Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas sanitasi dan akses air bersih terhadap kasus penyakit di Provinsi Jawa Timur. Latar belakangnya didasarkan pada kebutuhan akan infrastruktur sanitasi dan air bersih yang memadai untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan menggunakan data dari Badan Pusat Statistik, analisis dilakukan dengan teknik visualisasi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif antara persentase akses sanitasi dan air bersih dengan jumlah kasus penyakit tertentu seperti diare, pneumonia, TB paru, dan DBD. Persentase akses sanitasi dan air bersih di daerah perkotaan cenderung lebih rendah daripada daerah kabupaten. Korelasi antara akses sanitasi dan air bersih dengan kasus penyakit berkisar antara -0.13 hingga -0.35. Temuan ini menyoroti urgensi pembangunan infrastruktur sanitasi dan air bersih yang lebih baik untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Provinsi Jawa Timur.
Copyrights © 2024