Daging sapi mengandung zat gizi tinggi sehingga mudah rusak akibat proses fisik, kimia dan mikrobiologi. Kualitas daging menjadi ukuran yang penting dari palatabilitas dan penerimaan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik dan mikrobiologi pada daging sapi dari pasar tradisional dan supermarket di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Sampel yang digunakan yaitu daging sapi yang dijual pada 3 pasar tradisional dan 3 supermarket di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor dengan masing-masing diambil 3 sampel secara acak sederhana. Pengujian fisik daging berupa warna daging, warna lemak, marbling, tekstur pada daging sapi mengacu pada SNI 3932:2008. Pengujian mikrobiologi yang dilakukan yaitu total plate count (TPC) dan jumlah Staphylococus aureus yang metode pengujiannya mengacu kepada SNI 2897:2008. Kualitas fisik pada sampel daging sapi supermarket (tingkat mutu I – II) lebih baik dibandingkan pada sampel pasar tradisional. Nilai rataan TPC pada semua sampel daging sapi memenuhi SNI 3932:2008. Nilai rataan S. aureus menunjukkan hanya sampel D dari supermarket yang memenuhi SNI 3932:2008. Daging sapi pada pasar tradisional dan supermarket di Kecamatan Caringin masih layak untuk dikonsumsi dengan pemanasan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk membunuh cemaran mikroba di dalamnya.
Copyrights © 2024