Kajian ini akan mengeksplorasi terkait dengan penanganan dan tanggapan dalam bisnis guna mengarasi, mengentaskan, dan mempertahankan ketidakpastian profit pada saat terjadi krisis yang tidak terduga. Penulis melakukan kajian literatur untuk mengetahui peluang-peluang yang dapat dilakukan oleh peruhasaan dalam menggunakan adanya kelonggaran sumber daya untuk membangun ketahanan perusahaan atau usaha mereka. Sehingga melalui usaha yang mereka lakukan mereka dapat merubah terhimpitnya perusahaan dengan krisis yang terjadi menjadi peluang untuk meningkatkan profitalbilitas perusahaan yang stabil. Berdasarkan macam-macam kasus ada empat hal yang menjadi intensitas penulis tentang jenis sumber daya kendur (bisnis atau keluarga) dan tingkat sikap wirausaha (untung atau rugi) yang dimanfaatkan: 1) menunggu sambil menyamai, 2) mempertahankan bisnis seperti biasa, 3) berjuang untuk menolak, 4) menjelajahi krisis. Berbagai tantangan seperti lemahnya sumber daya secara bisnis dan keluarga akan menimbulkan terserapnya banyak krisis. Keikutsertaan dalam membangun ketahaan adaptif. Akan tetapi, para perusahaan ataupun bisnis tidak dapat dengan cukup megubah kesulitan untuk menjadi peluang yang menguntungkan perusahaan. Sebab perusahaan juga tetap memerlukan sikap saraf kewirausahaan yang menguntungkan untuk memberikan keaktifan pada kelonggaran ditengah krisis. Kata Kunci: Krisis, Peluang, Tingkat Sikap Berwirausaha, Ketahaan Adaptif, Sikap Saraf Kewirausahaan
Copyrights © 2024