Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme dan prosedur pelaporan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Masalah utama yang diangkat adalah kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana BOS, yang sering terhambat oleh keterlambatan pelaporan, kesalahan pencatatan, serta minimnya pemahaman terhadap regulasi pelaporan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Subjek penelitian adalah staf bagian keuangan Dana BOS di Disdikpora DIY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi berbasis teknologi, seperti ARKAS, secara signifikan meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pelaporan. Namun, tantangan seperti keterlambatan penyusunan laporan, keterbatasan sumber daya manusia, serta kurangnya pelatihan masih menjadi kendala utama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembaruan sistem pelaporan, peningkatan kapasitas staf, dan penguatan koordinasi antar pihak terkait sangat diperlukan. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya inovasi teknologi untuk memastikan pengelolaan dana pendidikan yang efektif, akuntabel, dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Copyrights © 2024