Studi ini dimaksudkan agar memahami bagaimana Efektivitas Pengendalian Internal, Asimetri Informasi, serta Ketaatan Aturan Akuntansi memengaruhi kemungkinan terjadinya Kecurangan Akuntansi yang dikenal dengan sebutan “fraud” kepada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Riset ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Populasi kajian ini mencakup seluruh pekerja yang bekerja di PT. Bank Perkreditan Rakyat, sementara sampel riset ini melibatkan 124 pekerja yang dipilih menurut kriteria tertentu, mencangkup kepala divisi, staf finansial, direktur, serta personel yang berkorelasi langsung dengan pengelolaan finansial badan bisnis.Informasi dikumpulkan dengan memanfaatkan angket berupa kuesioner. Kepada evaluasi informasi ini, studi ini memakai perangkat lunak statistik SPSS, yang diterapkan di dalam fase pemeriksaan data, kemasuk pemeriksaan pada validitas, reliabilitas, asumsi klasik, serta terakhir pemeriksaan hipotesis. Angket yang sudah terkumpul dikaji validitas juga reliabilitasnya sebelum dimanfaatkan sebagai data riset. Output kajian ini menunjukkan bahwasanya Efektivitas Pengendalian Internal mengandung efek yang negatif juga berarti mengenai Kecurangan Akuntansi. Namun, Asimetri Informasi dan Ketaatan Aturan Akuntansi tidak mempunyai kontribusi signifikan kepada Kecurangan Akuntansi.
Copyrights © 2024