Ikan badut (Amphiprion percula) merupakan ikan hias air laut bernilai ekonomi tinggi. Kendala pada budidaya ikan badut adalah rendahnya kelangsungan hidup larva. EM4 (Effective Microorganisme 4) merupakan jenis probiotik komersial yang dapat memperbaiki kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik EM4 dengan dosis berbeda terhadap kelangsungan hidup larva ikan badut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2012 di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol Bali. Larva yang digunakan sebagai hewan uji yaitu larva berumur 2 hari. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu dosis probiotik 4 mg/l (P1), 8 mg/l (P2), 12 mg/l (P3), 16 mg/l (P4), tanpa probiotik/kontrol (P5) dan setiap perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa, probiotik EM4 dengan dosis berbeda tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap kelangsungan hidup dan panjang akhir larva namun berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap berat akhir larva. Dosis probiotik 8 mg/l menghasilkan nilai rata-rata panjang akhir dan berat akhir akhir tertinggi (0,017 g).
Copyrights © 2013