Ikan Nila (O. niloticus) termasuk dalam salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Harga ikan nila di pasar tradisional berkisar antara Rp 25,000-30,000 per kg. Saat ini, Ikan Nila menjadi salah satu jenis ikan yang telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Akan tetapi, ada beberapa jenis penyakit yang menyerang sistem imun ikan Nila. Tujuan dari penelitiana ini adalah untuk mengetahui efektivitas bakteri Nitrosomonas dan Nitrobacter terhadap peningkatan kualitas air media budidaya ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan menganalisis pada perlakuan mana yang memberikan hasil yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiridari 4perlakuan dan diulangi3 kali disetiap perlakuannya, yaitu perlakuan A (tanpa pemberian bakteri Nitrosomonas dan Nitrobacter), B (pemberian Nitrosomonas dan Nitrobacter 2 ml/L), C (pemberian Nitrosomonas dan Nitrobacter 2,5 ml/L), D (pemberian Nitrosomonas dan Nitrobacter 3 ml/L). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Nitrosomonas dan Nitrobacter memberikan pengaruh terhadap perbaikan kualitas air media budidaya ikan nila. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik untuk peningkatan kualitas air media budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) terdapat pada perlakuan D dengan penggunaan Nitrosomonas dan Nitrobacter 3 ml/L yang menunjukkan kadar Ammonia dan kadar nitrit terendah dengan kadar nitrat tertinggi. Penggunaan Nitrosomonas dan Nitrobacter terhadap media budidaya ikan Nila (Oreochromis niloticus) memberikan nilai yang cukup efektif terhadap peningkatan kualitas air media budidaya. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D dengan nilai Ammonia terendah yakni 0.12 - 0.04 mg/L, kadar nitrit sebesar 0.004 - 0.05 mg/L, dan nitrat, 7.48-15.21 mg/L.
Copyrights © 2022