Jurnal Perikanan
Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PERIKANAN

ANALISIS ORGANOLEPTIK, PROKSIMAT DAN LOGAM BERAT PADA KERIPIK MANGROVE Bruguiera gymnorrhiza

Siluh Putu Sri Dia Utari (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Resti Nurmala Dewi (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Devi Ilmiyanti (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)



Article Info

Publish Date
27 Jan 2024

Abstract

Bruguiera gymnorrhiza atau lindur merupakan salah satu jenis mangrove yang memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai tempat habitat organisme air dan darat, dapat menahan abrasi pantai dan sebagai fitoremediator. Selain itu, Bruguiera gymnorrhiza juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kandungan gizi yang terdapat pada buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan seperti keripik mangrove. Namun, informasi terkait kandungan gizi dan logam berat pada produk olahan buah lindur masih minim diketahui. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan agar keamanan mutu keripik mangrove dapat diidentifikasi. Pengujian yang dilakukan meliputi organoleptik menggunakan 30 panelis tidak terlatih, proksimat sesuai SNI dan logam berat secara Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS). Dari hasil pengujian, nilai organoleptik pada bahan baku buah lindur dan keripik mangrove telah memenuhi syarat minimum yang dikeluarkan oleh SNI dengan nilai rata-rata 8. Kandungan logam berat pada keripik mangrove pun telah memenuhi persyaratan SNI dengan konsentrasi 0,5 ± 0,00 mg/kg (Hg), 0,3 ± 0,00 mg/kg (Pb), 0,1 ± 0,02 mg/kg (Cd), 0,5 ± 0,02 mg/kg (As) dan 0,7 ± 0,2 mg/kg (Sn). Namun, pada pengujian proksimat terdapat 2 parameter yang melebihi ambang batas yaitu kadar air (3,35 ±0,01%) dan kadar lemak (31,99 ±0,02) sedangkan untuk kadar protein (7,72 ±0,00%) dan kadar abu (2,13 ±0,00%) telah memenuhi syarat.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ini memuat artikel yang berhubungan dengan hasil penelitian di bidang perikanan dan ilmu kelautan yang meliputi 1. teknologi penyediaan pakan buatan 2. rekayasa akuakultur 3. teknologi pembenihan dan pembesaran ikan 4. rekayasa genetik 5. teknologi pengendalian hama dan penyakit ikan 6. ...