Keramah lingkungan suatu alat tangkap merupakan salah satu komponen penting dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Penggunaan alat tangkap ramah lingkungan yang sesuai dengan Kode Etik Perikanan yang Bertanggung Jawab harus dilakukan. Keramah lingkungan mengacu pada kemampuan suatu alat tangkap untuk menangkap ikan dengan dampak lingkungan yang minimal, karena meskipun alat tangkap dapat menangkap ikan dengan baik, alat tangkap tersebut tetap dapat menyebabkan masalah dengan lingkungan laut, seperti kerusakan terumbu karang dan penangkapan ikan yang tidak terdeteksi. Alat tangkap Bouke Ami di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta merupakan salah satu alat tangkap yang efektif dalam menangkap ikan pelagis seperti ikan tembang, lemuru, selar, tenggiri, tongkol, dan tangkapan utamanya yaitu cumi-cumi ( loligo spp ). Alat tangkap Bouke Ami juga memiliki dampak negatif pada ekosistem laut dan oleh karena itu penelitian ini dilakukan guna mengetahui keramah lingkungan Bouke Ami. Penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu wawancara dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden. Berdasarkan hasil penelitian, alat tangkap Bouke Ami di PPSNZJ digunakan untuk menangkap cumi-cumi ( loligo spp ) berukuran kecil, sedang, besar. Hasil tangkapan yaitu ikan pelagis seperti ikan tembang, lemuru, selar, tenggiri, tongkol. Berdasarkan hasil perhitungan kriteria alat tangkap ramah lingkungan, diperoleh nilai 30,06, sehingga dapat diambil kesimpulan alat tangkap Bouke Ami di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) masuk dalam kategori sangat ramah lingkungan.
Copyrights © 2024