Rendahnya aktivitas dan keterampilan berbicara peserta didik berdampak pada hasil belajar muatan Bahasa Indonesia materi Teks Non-Fiksi pada Kelas IV SD Muhammadiyah 5 Banjarmasin. Permasalahan yang muncul di dalam kelas disebabkan karena pembelajaran bersifat satu arah dan kurang bermakna bagi peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tujuan memperbaiki proses belajar mengajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning, Non-Directive dan Number Head Together. Terjadi peningkatan di setiap pertemuan, diantaranya aktivitas guru telah terlaksana dengan sangat baik, aktivitas peserta didik berada pada kriteria sangat aktif, yang telah melampaui indikator keberhasilan yakni sebesar 93%. Kemudian hasil belajar peserta didik berada pada kriteria kualifikasi tuntas pada ranah afektif, kognitif dan psikomotorik yang telah melampaui indikator keberhasilan yakni masing-masing 87%, 93%, 87%. Dapat disimpulkan bahwa model PBL, Non-Directive dan NHT dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas peserta didik dan hasil belajar peserta didik pada keterampilan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi Teks Non-Fiksi Kelas IV SD Muhammadiyah 5 Banjarmasin.
Copyrights © 2023