<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, menengah (SAK EMKM) pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Banjarbaru. Metode penenelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif. Populasinya adalah seluruh UMKM yang ada di Kota Banjarbaru dengan jumlah 116 UMKM, sampel yang diambil yaitu 90 UMKM, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan analisis korelasi berganda, analisis korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara bersama-sama seluruh variabel berpengaruh secara sedang dalam mempengaruhi penerapan SAK EMKM pada pelaku UMKM di Kota Banjarbaru dengan nilai Ry1234 0,527, secara parsial tingkat pendidikan memiliki pengaruh positif yang rendah terhadap penerapan SAK EMKM dengan nilai 0,304 (p<0,05), pemahaman teknologi informasi dengan nilai korelasi 0,085(p>0,05) memiliki pengaruh yang sangat rendah terhadap penerapan SAK EMKM, pemahaman akuntansi dengan nilai 0,06 (p<0,05) memiliki pengaruh positif yang rendah terhadap penerapan SAK EMKM, serta sosialisasi dan pelatihan dengan nilai 0,264 (p<0,05) memiliki pengaruh positif yang rendah terhadap penerapan SAK EMKM.]]>
Copyrights © 2024
