Penelitian ini mengevaluasi efektivitas psikoedukasi melalui media podcast dalam menangani toxic relationship pada dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain pretest-posttest. Tiga puluh dewasa awal yang mengalami toxic relationship dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert yang mengukur gejala emosional, fisik, dan perilaku, kemudian dianalisis menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan dalam gejala toxic relationship setelah intervensi, dengan 28 dari 30 peserta menunjukkan perbaikan. Ini menunjukkan bahwa podcast merupakan media psikoedukasi yang efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta tentang toxic relationship dan self-esteem. Penelitian ini menyoroti fleksibilitas dan aksesibilitas podcast sebagai alat psikoedukasi, yang menjadi sumber daya berharga bagi mereka yang menghadapi toxic relationship.
Copyrights © 2024