Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan menulis permulaan dan pemahaman tanda baca siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experimental) dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan media gambar dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan menulis permulaan dan tes pemahaman tanda baca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan media gambar dan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Analisis data dengan uji Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa kelas eksperimen mengalami peningkatan yang lebih besar dalam kemampuan menulis permulaan dan pemahaman tanda baca dibandingkan dengan kelas kontrol. Rata-rata kemampuan menulis permulaan pada kelas eksperimen meningkat dari 60 menjadi 78, sedangkan pada kelas kontrol meningkat dari 58 menjadi 65. Rata-rata pemahaman tanda baca pada kelas eksperimen meningkat dari 55 menjadi 72, sedangkan pada kelas kontrol meningkat dari 53 menjadi 60. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media gambar secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan dan pemahaman tanda baca siswa sekolah dasar. Oleh karena itu, disarankan kepada para guru untuk mempertimbangkan penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran menulis dan tanda baca di sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024