Konflik senioritas seringkali menjadi salah satu tantangan utama yang memengaruhi adaptasi karyawan baru di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konflik senioritas terhadap proses adaptasi karyawan baru, khususnya di lingkungan kerja Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review, dengan mengkaji berbagai penelitian terdahulu yang relevan mengenai konflik senioritas, adaptasi karyawan, dan dinamika lingkungan kerja. Data diperoleh dari artikel jurnal ilmiah, laporan penelitian, dan buku yang membahas topik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik senioritas dapat berdampak signifikan pada adaptasi karyawan baru, baik secara positif maupun negatif. Dalam beberapa kasus, senioritas yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber bimbingan dan motivasi bagi karyawan baru. Namun, konflik yang disebabkan oleh perbedaan persepsi, ekspektasi, dan budaya kerja antara karyawan senior dan junior dapat menghambat adaptasi. Faktor lain seperti komunikasi yang buruk, ketidakjelasan peran, dan kurangnya dukungan manajerial memperparah dampak konflik ini. Implikasi penelitian ini menyoroti pentingnya peran manajemen dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung adaptasi karyawan baru melalui pengelolaan konflik yang efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam memahami hubungan antara konflik senioritas dan adaptasi karyawan baru, serta menawarkan panduan praktis bagi perusahaan untuk mengoptimalkan integrasi karyawan baru melalui kebijakan manajemen konflik yang strategis.
Copyrights © 2024