Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat. Kegiatan tersebut menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun yang pada umumnya belum dikelola dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik dan sumber limbah bahan berbahaya dan beracun, serta mengetahui sistem pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun di rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, observasi, dan wawancara mendalam. Sedangkan analisis data diolah dengan menggunakan teknik kualitatif untuk mendeskripsikan sistem pengolahan limbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dan sumber limbah yang dihasilkan rumah sakit di Bojonegoro adalah limbah padat infeksius yang dihasilkan dari kegiatan rawat inap, poliklinik rawat jalan, ICU, IGD, IBS, neonatus, kamar bersalin, dan laboratorium, limbah farmasi, bahan kimia dari apotek, ruang perawatan, dan ruang rontgen, sedangkan limbah benda tajam berasal dari pasien rawat inap, poliklinik rawat jalan, IGD, kamar bersalin, neonatus, laboratorium dan kegiatan medis lainnya. Sistem pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun di rumah sakit Bojonegoro dimulai dari pemilahan, pembedaan warna kantong plastik, pemberian label pada tempat sampah, pengangkutan dari tempat sampah ke tempat pembuangan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun, penimbangan, pencatatan, hingga pengangkutan dan pemusnahan limbah menggunakan insinerator dan residu yang dihasilkan ditimbun.
Copyrights © 2024