Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran green accounting dalam mendukung keberlanjutan bisnis dan lingkungan di sektor energi terbarukan. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi berbagai teori yang mendasari praktik green accounting, termasuk teori legitimasi, kontrak sosial, dan akuntansi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan green accounting tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, tetapi juga membantu dalam mengurangi biaya lingkungan dan memperkuat reputasi di mata konsumen serta investor. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengimplementasikan praktik ini, seperti kurangnya standar akuntansi yang konsisten dan kesulitan dalam mengukur dampak lingkungan secara akurat. Meskipun demikian, manfaat jangka panjang dari penerapan green accounting sangat signifikan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa green accounting memiliki relevansi yang tinggi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan perlu didorong untuk diadopsi secara lebih luas di sektor energi terbarukan, dengan dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Copyrights © 2024