Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang dihadapi oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Risiko yang dihadapi organisasi ini meliputi faktor internal seperti komunikasi yang tidak efektif, kurangnya rasa kebersamaan antar anggota, serta pemahaman yang berbeda mengenai visi dan misi organisasi. . Berdasarkan analisis risiko yang dilakukan, saran utama yang diberikan meliputi peningkatan komunikasi internal, penguatan kebersamaan antar anggota, pemahaman yang lebih baik terhadap visi dan misi organisasi Di sisi eksternal, organisasi juga terpapar risiko yang terkait dengan citra publik, pengaruh media sosial, serta perubahan kebijakan pemerintah. serta pemanfaatan media sosial secara optimal untuk menjaga citra organisasi. Selain itu, organisasi disarankan untuk membangun hubungan baik dengan pihak eksternal dan meningkatkan kesadaran anggota terhadap isu-isu sosial dan politik. Langkah penting lainnya adalah penerapan sistem manajemen risiko yang terstruktur berdasarkan kerangka ISO 31000 guna mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko dengan lebih sistematis. Dengan penerapan strategi-strategi ini, diharapkan PMII Komisariat UINSA dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan yang ada, baik dari sisi internal maupun eksternal, dan memastikan keberlanjutan organisasi dalam jangka panjang.
Copyrights © 2024