Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana digitalisasi layanan bank berdampak pada kepuasan nasabah, khususnya dengan melihat kasus bank syariah di Bandar Lampung. Digitalisasi layanan perbankan telah menjadi salah satu cara utama untuk meningkatkan kualitas layanan dan daya saing di era modern. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada nasabah bank syariah Bandar Lampung. Variabel digitalisasi layanan seperti kemudahan akses, efisiensi waktu, keamanan, dan keandalan berkorelasi dengan tingkat kepuasan nasabah. Metode yang digunakan untuk menganalisis data ini adalah menggunakan metode regresi. Penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi layanan bank sangat memengaruhi kepuasan pelanggan. Faktor-faktor penting yang meningkatkan kepuasan pelanggan termasuk transparansi dalam transaksi, kemudahan akses ke layanan melalui aplikasi mobile, dan respons cepat terhadap keluhan pelanggan. Namun, ada beberapa masalah, seperti kendala teknis dan keterbatasan literasi digital bagi beberapa pelanggan. Menurut penelitian ini, optimalisasi digitalisasi layanan dapat menjadi pilihan strategis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, khususnya dalam perbankan syariah. Disarankan untuk meningkatkan pendidikan digital dan memperkuat infrastruktur teknologi untuk mendukung keberlanjutan digitalisasi layanan di masa depan.
Copyrights © 2024