Bank sampah adalah solusi untuk mengurangi dampak pencemaran. Bank sampah sebagai tempat untuk memanfaatkan sampah organik maupun anorganik. Penelitian ini dilakukan di Desa Kedungmulyo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, dengan sampel sebanyak 10 rumah. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem manajemen. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi dengan memberikan surat undangan kepada sampel rumah tangga, selanjutnya adalah pengumpulan sampah secara langsung. Sampah organik dimanfaatkan sebagai pupuk dengan penambahan EM4, sedangkan sampah anorganik dijual untuk memperoleh modal awal dan dimanfaatkan untuk menanam benih sayuran. Benih tanaman digunakan sebagai alat tukar bank sampah. Rekomendasi yang dapat diberikan oleh penulis adalah tindak lanjut bank sampah di Desa Kedungmulyo dengan membentuk pengurus bank sampah.
Copyrights © 2024