Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan jumlah kasus yang tinggi di Indonesia dan menjadi masalah kesehatan serius di seluruh dunia. Kanker payudara menjadi penyebab kematian tertinggi di kalangan wanita, di mana sekitar 15 hingga 20 persen dari kasus baru merupakan jenis triple-negative breast cancer(TNBC) yang sulit diobati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya-manfaat kemoterapi rawat jalan pada pasien kanker payudara di rumah sakit di Yogyakarta dari tahun 2017 hingga 2021, dengan menggunakan pendekatan non-eksperimental dan teknik studi banding. Data dikumpulkan secara retrospektif, dengan fokus pada biaya pengobatan langsung. Metode Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) digunakan untuk mengevaluasi efektivitas biaya berbagai regimen kemoterapi. Analisis data yang dilakukan menggunakan Microsoft Excel, peneliti menghitung biaya pengobatan kemoterapi rawat jalan dan nilai ACER untuk menilai efikasi pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya rata-rata pengobatan mencapai Rp 819.388.966, dengan penghematan sebesar 63,7% dibandingkan penggunaan obat lainnya. Kombinasi obat yang terdiri dari Fonkopac, Paklitaksel, Pamoxed, Carboplatin, dan Epirubicin terbukti menjadi pilihan yang paling hemat biaya dan efektif, sehingga menjadi pilihan yang efisien dalam penanganan kanker payudara.
Copyrights © 2024