Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Suku Bunga Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur

Gabriella Julianika Erline (Universitas Mercu Buana Yogyakarta)
Nugraeni (Universitas Mercu Buana Yogyakarta)

Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies
Vol. 5 No. 6 (2024): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam

ABSTRACT. One of the most well-known financial products in the investment industry is shares. Company performance, market conditions, and a number of other factors can have a big impact on stock value. Accurate analysis in making investment decisions is the main foundation, which will ultimately influence potential returns in the future. So all factors that have the potential to influence stock returns must be considered. The aim of this research is to see how inflation, the Rupiah exchange rate, and interest rates affect stock returns. A total of 144 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange between 2012 and 2023 are the population used in this research. Using purposive sampling techniques, 50 manufacturing companies were selected as research samples from this population, so the results obtained show that inflation and interest rates is a factor that affects stock returns in manufacturing companies. Meanwhile, Rupiah exchange do not have a significant influence on stock returns. Keywords: Inflation, Rupiah Exchange Rate, Interest Rates, Stock Returns, Manufacturing Companies. ABSTRAK. Salah satu produk finansial paling terkenal di industri investasi adalah saham. Kinerja perusahaan, kondisi pasar, dan sejumlah faktor lain dapat berdampak besar pada nilai saham. Analisis yang akurat dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi menjadi pondasi utama, yang pada akhirnya akan memengaruhi potensi return di masa mendatang. Sehingga segala faktor yang memiliki potensi dalam mempengaruhi return saham harus diperhatikan. Tujuan dilaksanakannya riset ini yakni guna menyelidiki bagaimana inflasi, kurs Rupiah, serta suku bunga memengaruhi return saham. Sebanyak 144 industri manufaktur yang terdaftar dalam BEI antara tahun 2012 serta 2023 adalah populasi yang dipakai pada riset ini. Melalui penggunaan teknik purposive sampling, 50 perusahaan manufaktur dipilih sebagai sampel penelitian dari populasi tersebut sehingga diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa inflasi dan suku bunga adalah aspek yang memengaruhi return saham. Sementara kurs Rupiah tak memberi dampak dengan cara signifikan terhadap return saham ini. Kata kunci: Inflasi, Kurs Rupiah, Suku Bunga, Return Saham, Perusahaan Manufaktur.