Perkembangan teknologi digital yang pesat di Indonesia telah memengaruhi berbagai sektor industri, termasuk sektor start-up yang semakin mendominasi ekonomi digital. Salah satu perusahaan start-up terbesar di Indonesia adalah GoTo Group, hasil penggabungan dari dua raksasa teknologi, Gojek dan Tokopedia. Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia memicu percepatan transformasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh literasi digital, kepemimpinan digital, dan budaya digital terhadap kinerja karyawan GoTo Group. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, di mana responden dipilih terdiri dari 140 karyawan GoTo Group yang merupakan generasi Millenial dan Z. Data dikumpulkan melalui survei kuesioner dan dianalisis menggunakan SEM-PLS untuk melihat peran budaya digital sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital, kepemimpinan digital, dan budaya digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu, budaya digital terbukti tidak mampu memoderasi hubungan tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa, meskipun ketiga variabel tersebut berkontribusi secara langsung terhadap peningkatan kinerja, perlu ada perhatian lebih pada pengelolaan budaya digital yang efektif agar dapat mendukung interaksi yang lebih produktif antara literasi dan kepemimpinan digital.
Copyrights © 2024