Jurnal Teknik Sipil
Vol 16, No 2 (2009)

Analisis Pengaruh Temperatur terhadap Kuat Tekan Beton

Ahmad, Irma Aswani ( Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Kampus UNM Parangtambung. JL.Daeng Tata Makassar.)
Taufieq, Nur Anny Suryaningsih ( Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Kampus UNM Parangtambung. JL.Daeng Tata Makassar.)
Aras, Abdul Hamid ( Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Kampus UNM Parangtambung. JL.Daeng Tata Makassar.)



Article Info

Publish Date
18 Aug 2016

Abstract

Abstrak. Pemanasan yang dialami beton akibat terbakar akan mengakibatkan perubahan mendasar dari sifat-sifat beton. Atas dasar hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kuat tekan setelah terbakar dan model hubungan antara temperatur dan kuat tekan beton. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus ukuran 15cm x 15cm x 15cm. Pemanasan dilakukan dalam oven pada temperatur 200oC - 600oC dengan interval kenaikan 50oC. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton rata-rata menurun dengan adanya kenaikan temperatur. Beton yang telah dipanasi pada temperatur 200oC, 400oC dan 600oC, kuat tekan rata-ratanya berturut-turut sebesar 85,83%, 58,40% dan 35,08% dari beton normal. Model regresi yang dihasilkan jika berbentuk regresi linier persamaannya adalah y = -0,2802x + 248,79 dengan nilai R2= 0,8539. Sedangkan model regresi berbentuk regresi polinomial derajat 2 persamaannya adalah y = 10-4x2 – 0,3402x + 255,65 dengan nilai R2= 0,8576. Abstract. Heating that occurs to concrete due to fire, changes the characteristic of concrete. Thus, this research is done to know the compressive strength of burnt concrete and relation between temperature and compression strength. The specimens shape was cubic, counted 100, of 15 x 15 x 15 cm3. Heating is made in oven at temperature of 200oC - 600oC with 50oC increased interval. Analysis of data was made by descriptive analysis and regression analysis. The result showed that the average of compressive strength decreased while the temperature increased. The residual of compressive strength at temperature of 200oC, 400oC and 600oC were consecutively 85,83%, 58,40% and 35,08% compared to normal concrete. The regression model is y = -0.2802 x + 248.79 and R2= 0.8539 of linear regression. Meanwhile, polynomial regression is y = 10-4 x2 – 0.3402 x + 255.65 with R2= 0.8576.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

JTS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap tiga bulan, yaitu April, Agustus dan Desember. Jurnal Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dengan membawa misi sebagai pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di ...