Jurnal Teknik Sipil
Vol 13, No 1 (2006)

Kajian Koefisien Limpasan Hujan Cekungan Kecil Berdasarkan Model Infiltasi Empirik untuk DAS Bagian Hulu (Kasus pada Cekungan Kecil Cikumutuk DAS Cimanuk Hulu)

Soekarno, Indratmo ( Staf Pengajar Prodi Teknik Sipil FTSL - ITB)
Rohmat, Dede ( Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2016

Abstract

Abstrak. Infiltrasi kumulatif dihitung oleh F(f) = f(t).t. Laju infiltrasi (f(t)) merupakan fungsi kelembaban tanah awal (2); kandungan pori drainase cepat dan drainase lambat (0c dan 0l); serta durasi dan probabilitas hujan (t dan p). Nilai F(t) (mm) semakin besar dengan bertambahnya waktu hujan dan semakin kecilnya probabilitas hujan. Nilai ini berkisar antara 1,59 – 20,50 untuk lahan palawija; 1,88 – 21,23 untuk lahan agroforestri; 1,36 – 17,84 untuk lahan tidak digarap; 1,11 – 23,88 untuk lahan kayu campuran; dan 1,28 – 22,59 untuk lahan permukiman. Koefisien limpasan riil cekungan (C); merupakan perbandingan antara limpasan hujan empirik (ROempirik) dengan limpasan hujan model (ROC). Koefisien C model cekungan kecil (CM) diformulasi sebagai fungsi dari t dan p. dengan H = (9,16 + 6,61.t). Pada hujan rendah (< 4 mm), nilai CM adalah kecil (< 0.30). Pada hujan lebih besar (> 6 - 24 mm), nilai CMlebih tinggi (≥ 0.30 – 0.60). Pada hujan > 24 mm, nilai CM cenderung menuju konstan. Nilai (1–CM) menunjukkan proporsi air dari ROC yang tersimpan pada cekungan kecil dalam bentuk intersepsi oleh tumbuhan; tertahan oleh ledok, tampungan kecil, atau reservoir-reservoir buatan, baik di permukaan maupun di dalam tanah. Simpanan ini, sekitar 40 % dari ROC.Abstract. Cumulative infiltrate calculated by F(t)= f(t).t. Rate of infiltrate (f(t)) is function of initial soil moisture (2), content of rapid and slow drainage pores ( ηc and ηl); and duration and probability of rain (t and p). Value of F (t) (mm) ever greater by increasing rain duration and smaller rain probability. This value range from 1,59 - 20,50 for the second crops; 1,88 - 21,23 for the agro forestry; 1,36 - 17,84 for the non arable land; 1,11 - 23,88 for the forest; and 1,28 - 22,59 for the settlement. The real runoff coefficient of small basin (C) is comparison between empirical run off (ROempirik) with the model run off (ROC). The Coefficient C model (CM) had formulated as with H = (9,16 + 6,61.t). At low rainfall (< 4 mm), the CM is small (< 0.30); at bigger rainfall (> 6 - 24 mm) the value of CM is higher (0.30 - 0.60); and at rainfall > 24 mm CM is tend to go constantly. The value of (1-CM) indicate proportion of ROC which storage in the forms interception by plant, micro basin on the land surface, or artificial reservoirs. That is around 40 % of ROC.

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

JTS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap tiga bulan, yaitu April, Agustus dan Desember. Jurnal Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dengan membawa misi sebagai pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di ...