Latar Belakang : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) menyatakan pada tahun 2021-2023 di Indonesia terdapat 2.136 bencana banjir. Selain kerugian materi, bencana ini juga memicu berbagai masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stres akut, dan depresi klinis pada masyarakat terdampak. Terapi hipnosis lima jari, sebagai salah satu teknik relaksasi, berpotensi menjadi intervensi efektif untuk mengatasi gangguan psikologis pasca-bencana. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian terapi Hipnosis Lima Jari terhadap tingkat kecemasan pasca banjir di wilayah Sangkrah, Surakarta. Metode : Jenis penelitian ini Quasi Experiment dengan rancangan Pre and Post Test Without Control. Sampel penelitian ini masyarakat RW 04 RT 01 Kelurahan Sangkrah berjumlah 68 responden. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen menggunakan lembar kuisioner pengukuran tingkat kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Sebelum dilakukan Terapi hipnosis Lima Jari kecemasan pada masyarakat Kelurahan Sangkrah mayoritas dalam kategori kecemasan sedang, dan setelah dilakukan Terapi hipnosis Lima Jari kecemasan pada masyarakat Kelurahan Sangkrah mayoritas dalam kategori kecemasan ringan. Didapatkan nilai p value 0,001 yang berarti p value <0,05. Kesimpulan : Pemberian terapi hipnosis lima jari menurunkan tingkat kecemasan pasca banjir di wilayah Sangkrah, Surakarta.
Copyrights © 2024