Latar Belakang: Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah parameter status gizi yang dapat memengaruhi keteraturan siklus menstruasi akibat perubahan hormon. Masalah gizi, baik kelebihan maupun kekurangan berat badan, dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi yang berdampak pada kesehatan reproduksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara IMT dan siklus menstruasi pada siswi SMA di Kota Medan. Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi meliputi 97 siswi SMA Namira Islamic School Medan, dengan sampel sebanyak 79 orang yang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Spearman. Hasil: Mayoritas responden memiliki IMT kategori normal (45,6%) dan siklus menstruasi yang teratur (53,2%). Uji Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan antara IMT dan siklus menstruasi (p=0,001). Siswi dengan IMT dalam rentang normal cenderung memiliki siklus menstruasi teratur, sementara IMT tidak normal berhubungan dengan ketidakteraturan menstruasi. Kesimpulan: Menjaga IMT dalam rentang sehat dapat mendukung keteraturan siklus menstruasi dan berkontribusi positif terhadap kesehatan reproduksi. Diperlukan edukasi gizi yang intensif pada remaja untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga status gizi optimal.
Copyrights © 2024