Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Vol 15 No 3 (2024): Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)

Perbanyakan Anthurium crystallinum pada Media Mengandung BAP dan IAA secara in Vitro: In vitro propagation of Anthurium crystalinum Lindl in medium with BAP and IAA

Debi Rani Mutiara (Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Jl. Meranti, Kampus IPB Dramaga, Bogor, 16680, Indonesia.)
Muhammad Alif Baharudin (Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Jl. Meranti, Kampus IPB Dramaga, Bogor, 16680, Indonesia.)
Shandra Amarillis (Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti, Kampus IPB Dramaga, Bogor, 16680, Indonesia.)
Diny Dinarti (Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti, Kampus IPB Dramaga, Bogor, 16680, Indonesia.)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2024

Abstract

Penyediaan benih Anthurium crystallinum Linden & André masih terbatas sehingga diperlukan teknik perbanyakan in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh BAP dan IAA serta interaksinya terhadap pertumbuhan tunas A. crystallinum Linden & André secara in vitro. Penelitian dilaksanakan dari Juli sampai November 2023 di Laboratorium Kultur Jaringan 3, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dua faktor. Faktor pertama adalah BAP dengan 5 taraf (0.0; 0.5; 1.0; 1.5; dan 2.0 mg L-1). Faktor kedua adalah IAA dengan 3 taraf (0.0; 0.25; dan 0.5 mg L-1). Perlakuan IAA berpengaruh nyata terhadap persentase eksplan berkalus. Perlakuan BAP tunggal memberikan pengaruh terhadap persentase bertunas, rata-rata jumlah buku batang, rata-rata jumlah tunas lateral, rata-rata jumlah daun, dan penghambatan pertumbuhan akar. Konsentrasi BAP 1.5 mg L-1 menghasilkan persentase bertunas 100%, rata-rata jumlah tunas dan daun per eksplan terbanyak. Interaksi IAA dan BAP berpengaruh terhadap persentase eksplan berkalus dan rata-rata jumlah buku tunas. Aklimatisasi berhasil dilakukan 100% pada 13 planlet Anthurium crystallinum Linden & André sampai 2 MSA. Kata kunci: araceae, kalus, kuping gajah, nodus, sitokinin

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jhi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) merupakan media untuk publikasi tulisan ilmiah dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam bidang hortikultura. Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) terbit tiga kali setahun (April, Agustus, dan ...