Penyediaan benih Anthurium crystallinum Linden & André masih terbatas sehingga diperlukan teknik perbanyakan in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh BAP dan IAA serta interaksinya terhadap pertumbuhan tunas A. crystallinum Linden & André secara in vitro. Penelitian dilaksanakan dari Juli sampai November 2023 di Laboratorium Kultur Jaringan 3, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dua faktor. Faktor pertama adalah BAP dengan 5 taraf (0.0; 0.5; 1.0; 1.5; dan 2.0 mg L-1). Faktor kedua adalah IAA dengan 3 taraf (0.0; 0.25; dan 0.5 mg L-1). Perlakuan IAA berpengaruh nyata terhadap persentase eksplan berkalus. Perlakuan BAP tunggal memberikan pengaruh terhadap persentase bertunas, rata-rata jumlah buku batang, rata-rata jumlah tunas lateral, rata-rata jumlah daun, dan penghambatan pertumbuhan akar. Konsentrasi BAP 1.5 mg L-1 menghasilkan persentase bertunas 100%, rata-rata jumlah tunas dan daun per eksplan terbanyak. Interaksi IAA dan BAP berpengaruh terhadap persentase eksplan berkalus dan rata-rata jumlah buku tunas. Aklimatisasi berhasil dilakukan 100% pada 13 planlet Anthurium crystallinum Linden & André sampai 2 MSA. Kata kunci: araceae, kalus, kuping gajah, nodus, sitokinin
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024