Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pemeliharaan alat kesehatan di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya. Penelitian ini menyoroti tantangan-tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan anggaran, dan pelatihan yang tidak memadai bagi staf yang bertanggung jawab untuk memelihara peralatan medis. Meskipun telah terdapat Prosedur Operasi Standar (SOP) pemeliharaan, namun penerapannya masih kurang optimal dan memerlukan pemutakhiran secara berkala. Meskipun infrastruktur rumah sakit secara umum sudah memadai, namun perlu adanya kebutuhan peralatan tambahan, terutama alat kesehatan berbasis digital. Studi ini menunjukkan bahwa penerapan Sistem Manajemen Pemeliharaan Terkomputerisasi (CMMS) dapat meningkatkan efisiensi proses pemeliharaan preventif dan korektif. Selain itu, peningkatan kompetensi staf melalui pelatihan sangat penting untuk memastikan kelancaran pemeliharaan operasional. Pemeliharaan yang efektif tidak hanya meningkatkan kualitas layanan tetapi juga meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian tersebut merekomendasikan peningkatan jumlah spesialis di bidang teknik biomedis, pembaruan sistem pemeliharaan secara berkala, dan alokasi anggaran yang lebih fleksibel dan responsif untuk memastikan pemeliharaan fasilitas medis yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024