Luka bakar merupakan keadaan kerusakan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Daun sirih mengandung beberapa kandungan senyawa aktif seperti, tanin, flavonoid dan fenolik. Kandungan tersebut dapat membantu proses penyembuhan luka sebagai antiinflamasi, antimikroba dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas fraksi n-butanol daun sirih hijau konsentrasi 15% terhadap penyembuhan luka bakar. Terdapat 3 kelompok hewan uji, yaitu kelompok 1 basis salep, kelompok 2 pembanding TekasolĀ® dan kelompok 3 fraksi n-butanol daun sirih hijau konsentrasi 15%. Parameter pengamatan yaitu persentase penyembuhan luka bakar, waktu epitelisasi dan histopatologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok 3 memiliki hasil paling baik pada persentase penyembuhan luka bakar dengan persentase 98,38%. Rata-rata waktu epitelisasi basis salep hari ke-15, pembanding hari ke-14 dan fraksi hari ke-13. Hasil uji histopatologi kelompok fraksi hari ke-21 mendapatkan hasil skor yaitu 3 dengan sel fibroblast >50 sel, serabut kolagen saling terikat sempurna, epitelisasi sedang dan inflamasi incomplate. Kesimpulan dari penelitian ini adalah salep fraksi n-butanol daun sirih hijau efektif terhadap penyembuhan luka bakar konsentrasi 15%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024