Daun bidara (Ziziphus mauritiana Lam.) memiliki kandungan senyawa fenol dan flavonoid yang memiliki efek sebagai antiinflamasi yang bekerja dengan cara mengatur metabolisme asam arakidonat dengan menghambat aktivitas sikloksigenase dan lipooksigenase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun bidara. Pengujian antiinflamasi dilakukan dengan uji radang telapak kaki yang diinduksi karagenan 2%, dosis ekstrak etanol daun bidara 100, 200 dan 400 mg/kgBB menggunakan alat plastimometer pada parameter setiap 30 menit selama 3 jam. Hasil Persentase inhibisi edema pada kelompok dosis 100 mg/kgBB yaitu 16,10%, kelompok 200 mg/kgBB yaitu 32,15%, kelompok dosis 400 mg/kgBB yaitu 53,90% dan kelompok pembanding yaitu 50,92%. Dari data uji statistik ANOVA dua arah menunjukkan pemberian ekstrak etanol daun bidara berpengaruh secara signifikan (p<0,05) terhadap persen edema kaki mencit. Dari hasil penelitian persentase edema didapatkan bahwa ekstrak etanol daun bidara dosis 400 mg/kgBB memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi paling baik dibandingkan dengan kelompok lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024