Pendahahuluan: Laporan Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2022 terdapat Puskesmas dengan angka penjaringan Terduga TB rendah dan belum mencapai target (100%) yaitu Puskesmas Dabok Tunggul Hitam 33,3%, Puskesmas Lubuk Begalung 31, 4%, dan Puskesmas Parak Karakah 6,5%. Dan penjaringan terdugan TB yang tinggi yaitu Puskesmas Andalas 98,7% dan Puskesmas Air Tawar 86,5%. Tujuan: Mengetahui informasi mendalam tentang pelaksanaan penjaringan terduga TB di Kota Padang tahun 2023 diantara Puskesmas dengan capain penjaringan terduga TB tinggi dan rendah. Metode: metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Informan dipilih berdasarkan teknik non-probability sampling dengan purposive sampling dan snowball. Informan berjumlah 11 orang. Instumennya pedoman wawancara dan lembar observasi dengan menggunakan Metode triangulasi sumber dan metode. Hasil: hal yang membedakan pelaksanaan penjaringan terduga TB di Puskesmas Andalas dan Parak Karakah terdapat pada Input, Proses. Pada Puskesmas Andalas kekurangan cartridge, sedangkan pada Puskesmas Parak Karakah sarana dan prasarananya belum memadai. Dalam proses penjaringan aktif di Puskesmas belum terlaksana dengan baik dikarenakan kekurangan SDM, dan terdapat stigma masyarakat mengakibatkan. Kesimpulan: Puskesmas Andalas sudah bagus dalam penjaringan TB, sedangkan di Puskesmas Parak Karakah masih belum maksimal, dikarenakan sarana dan Prasaran, SDM serta stigma dari Masyarakat mengenai TB.
Copyrights © 2024