Pemerintah menganjurkan penggunaan metode kontrasepsi, terutama yang bersifat jangka panjang, sebagai upaya untuk mencegah kehamilan. Riset pada penelitian dengan menggunakan Analisis Korelasi, yang melibatkan pengumpulan data menggunakan dua variabel atau lebih dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, di mana pengamatan atau pengukuran variabel dilakukan secara bersamaan. Populasi yang diteliti adalah semua akseptor KB di PMB Lindahwati, yang berjumlah 250 orang. Teknik pada sampel yang digunakan yaitu metode simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 71 responden. Hasil riset menyatakan bahwa sebagian responden memiliki pengetahuan dengan kategori cukup, hampir separuhnya memiliki pengetahuan dengan kategori baik, dan sebagian kecil mempunyai pengetahuan dengan kategori kurang. Hampir semua responden selalu menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), dengan sebagian kecil pernah menggunakannya, dan sebagian kecil lainnya tidak pernah menggunakannya. Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang jenis MKJP dengan penggunaan MKJP pada akseptor KB di PMB Lindahwati, yang memperlihatkan dengan hasil uji chi-square yang menghasilkan P-value = (0,000) < (0,05).
Copyrights © 2024