Lebih dari separuh kematian ini disebabkan oleh pola makan yang tidak memadai. Penting untuk memulai pemberian ASI eksklusif pada beberapa jam pertama kehidupan bayi dan meningkatkan jumlah kontak kulit antara ibu dan anak untuk memulai menyusui, menjaga kehangatan bayi, dan memproduksi kolostrum. Tujuan dari eksplorasi ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan dan informasi ibu-ibu mengenai pembatasan pemberian ASI eksklusif di Posyandu Kota Rasi. Penelitian ini difokuskan pada ibu yang telah menyusui tiga bulan sebelumnya di Posyandu Desa Rasi dan menggunakan pendekatan survei analitik dalam desain penelitian cross sectional. Sampel sebanyak 47 responden dipilih secara purposive sampling. Kuesioner digunakan sebagai alat penelitian, dan uji chi-kuadrat digunakan untuk menganalisis hasilnya. Dengan nilai P value 0,006 > 0,05 maka temuan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Selanjutnya nilai P sebesar 0,000 < 0,05 menunjukkan adanya hubungan antara pandangan ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara praktik pemberian ASI eksklusif dengan pengetahuan dan sikap ibu.
Copyrights © 2024