Diare jadi persoalan umum pada tingkat sakit dan kematian selalu meningkat di negara berkembang lainnya, dan ini merupakan faktor penyebab paling tinggi serta bertambahnya angka sakit dan kematian anak di dunia. Untuk membuktikan hubungan antara pemberian susu formula dengan frekuensi BAB pada anak usia 0 sampai 6 bulan di RSU jailolo. Riset pada penelitian dengan menggunakan Analisis Korelasi, yang melibatkan pengumpulan data menggunakan dua variabel atau lebih dengan cross-sectional sebagai metode pendekatan, di mana pengamatan atau pengukuran variabel dilakukan secara bersamaan. Populasi yang diteliti adalah yang berjumlah 78 orang. Prosedur pengujian menggunakan jenis purposive sampling, dengan sampel lengkap sejumlah 32 responden. Dari hasil uji statis diketahui bahwa nilai P-value 0,008 kurang dari 0,05, sehingga Ho dinyatakan ditolak y ang menjelaskan ada pengaruh antara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0 sampai 6 bulan pada ruang bayi di RSU jailolo. Dari hasil perhitungan OR dengan nilai 4,250 dimana bayi dengan susu formula beresiko empat kali terkena diare daripada bayi dengan Asi ekslusif.
Copyrights © 2024