Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menyebutkan prevalensi stunting di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022 adalah 25,2%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas buku saku terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap WUS tentang pencegahan stunting. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment dan pendekatan one group pretest-posttest yang dilaksanakan pada Agustus-September 2024 di Kelurahan Pasie Nan Tigo. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon dan Paired Sample T-test. Populasi dan Sampel pada penelitian ini adalah 45 responden WUS. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi sebesar 12,22 dan 13,33, sedangkan rata-rata nilai sikap sebelum dan sesudah diberikan intervensi sebesar 62,31 dan 65,29. Terdapat peningkatan secara bermakna pada pengetahuan (p-value = 0,001) dan sikap (p-value = 0,001). Diperoleh kesimpulan bahwa pengaplikasian media buku saku efektif dalam peningkatkan pengetahuan dan sikap WUS tentang pencegahan stunting. Diharapkan media buku saku dapat menjadi acuan dan digunakan secara berkelanjutan, serta dikembangkan dengan informasi yang sesuai perkembangan kebutuhan sasaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024