Bullying di sekolah merupakan masalah serius yang berdampak negatif pada korban dan suasana belajar secara keseluruhan. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh korban secara fisik dan emosional, tetapi juga memengaruhi suasana belajar secara keseluruhan. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak kondusif, mengurangi semangat belajar, serta menghambat pengembangan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan karakter dalam mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan analisis terhadap berbagai literatur, jurnal, dan artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang efektif dapat membentuk moral dan perilaku siswa, sehingga mengurangi tindakan bullying. Melalui penanaman nilai-nilai seperti empati, toleransi, dan tanggung jawab sosial, siswa menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain. Selain itu, penerapan kebijakan yang jelas, jalur komunikasi untuk pelaporan, dan kegiatan anti perundungan di sekolah juga terbukti meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. Dengan demikian, pendidikan karakter tidak hanya berfungsi untuk pengembangan individu, tetapi juga untuk membangun komunitas yang saling mendukung dalam mencegah bullying di sekolah.
Copyrights © 2024