Teori pembelajaran adalah landasan untuk memahami bagaimana individu belajar dan bagaimana guru dapat mendesain pembelajaran yang efektif. Teori pembelajaran dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pendekatan dan konsep yang mendasarinya. Diantara teori pembelajaran yang umum digunakan dalam pendidikan adalah teori konstruktivisme. Pembelajaran berdiferensiasi berfokus pada penyesuaian kebutuhan individu siswa berdasarkan kemampuan, minat, dan gaya belajar mereka. Setiap teori memiliki penerapan yang spesifik tergantung pada tujuan, konteks, dan kebutuhan siswa. Dalam praktik, guru sering menggabungkan berbagai teori untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi bagaimana teori pembelajaran konstruktivisme danĀ diaplikasikan dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi pada praktik Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 1 Grogol. Pendekatan teori konstruktivisme ini dapat diterapkan melalui strategi seperti diferensiasi konten, proses, produk, dan lingkungan belajar, yang semuanya bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya pengalaman belajar, dan memperkuat penguasaan konsep. Teori konstruktivisme memainkan peran penting dalam mendorong interaksi aktif antara guru dan siswa.
Copyrights © 2024