Kentang merupakan tanaman nonserelia dengan produksi tertinggi di dunia. Selain itu kentang menunjukkan kandungan gizi yang memadai untuk dijadikan sumber kalori dan mineral. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019 sampai bulan Desember 2019 di lahan percobaan PT Internasional BISI Tbk. Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Bahan yang digunakan benih kentang varietas Granola L dan Sangkuriang, pupuk AB mix, pupuk NPK 16:16:16, pupuk tunggal KNO3, ZA, KP. Penelitian ini menerapkan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAL-F). Terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama terdiri dari dua taraf yaitu varietas kentang Granola L dan Sangkuriang, faktor ke dua terdiri dari tiga taraf yaitu pupuk NPK 16:16:16, kombinasi pupuk tunggal KNO3, ZA, KP, dan pupuk AB mix, dihasilkan 6 kombinasi perlakuan. Percobaan menggunakan 4 ulangan dihasilkan 24 petak percobaan. Setiap unit petak percobaan terdapat 20 tanaman, total keseluruhan terdapat 480 tanaman. Analisa data kuantitatif menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Jika hasil F hitung berbeda nyata, maka akan dilakukan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan diambil kesimpulan adanya interaksi antara varietas Granola dan Sangkuriang dengan perlakuan pemberian pupuk terhadap pertumbuhan, jenis pupuk mempengaruh varietas tanaman yang berbeda, pupuk tunggal menunjukkan hasil jumlah umbi yang sama dengan pupuk AB mix sedangkan pupuk NPK tidak menunjukkan hasil pada varietas Granola sedangkan varietas Sangkuriang pupuk NPK dan pupuk pupuk tunggal menunjukkan hasil lebih tinggi dibandingkan pupuk AB mix, namun pada berat segar dan berat kering umbi, pupuk AB mix menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan pupuk NPK dan pupuk tunggal.
Copyrights © 2023