Kangkung laut merupakan gulma pantai yang mudah sekali ditemukan di pantai-pantai di kota Bengkulu. Kehadiran gulma ini, selain mengganggu keindahan, ternyata juga memiliki kandungan hara yang cukup tinggi, khususnya Nitrogen. Sehingga kangkung laut berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan organik utama dalam pembuatan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh beberapa dosis pupuk organik kangkung laut terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dirancang dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non-faktorial dalam 5 taraf perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah dosis bokashi kangkung laut yang diberikan dalam 5 taraf yaitu 0, 2,5, 5, 7,5, dan 10 ton per hektar. Penelitian telah dilaksanakan di kebun percobaan yang berlokasi di desa Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah dari bulan Agustus 2022 hingga Februari 2023. Hasil penelitian membuktikan bahwa perbedaan dosis bokashi kangkung laut memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah rumpun, jumlah umbi, diameter umbi, dan berat umbi kering. Pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah semakin baik seiring dengan penambahan dosis. Dosis pupuk organik kangkung laut yang terbaik untuk budidaya tanaman bawang merah adalah 7,5 dan 10 ton/ha
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023