Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) termasuk tanaman famili graminae atau rumput-rumputan. Peningkatan produksi bibit dilakukan melalui penggunaan bibit bud chip yang mudah. Pemindahan bibit dengan umur tanam serta pemberian media tanam yang sesuai mampu membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman tebu saat fase vegetatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur pindah bibit dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit bud chip tanaman tebu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2023 di Kebun Percobaan Jatimulyo yang terletak di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Kombinasi menggunakan 9 kombinasi yang diulang 3 kali dengan perlakuan umur pindah tanam 14 HST, 21 HST, dan 28 HST yang dikombinasikan dengan media tanam tanah, tanah + pupuk kandang, dan tanah + blotong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam tanah - blotong pada berbagai umur bibit menghasilkan pertumbuhan panjang tanaman, diameter batang, dan jumlah anakan per rumpun yang lebih baik pada 30 HST saja. Pada pengamatan 90 HST, kombinasi media tanam tanah - blotong dengan berbagai umur bibit mempunyai luas daun dan jumlah daun yang relatif sama. Umur bibit bud chip pada 14 HST - 28 HST kombinasi media tanam memiliki hasil bobot kering relatif sama, kecuali pada umur bibi 14 HST dan 28 HST kombinasi media tanam tanah dan 21 HST dengan kombinasi media tanam tanah - blotong memiliki nilai bobot kering yang lebih rendah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023