Budidaya jagung dengan pola tanam monokultur pada lahan yang relatif sempit dinilai masih kurang efektif, terutama untuk petani kecil. Penanaman tumpangsari jagung dan tanaman kacang-kacangan dinilai lebih menguntungkan daripada penanaman monokultur. Dalam penanaman tumpangsari, waktu tanam mempunyai peranan penting karena dapat menimbulkan potensi terjadinya kompetisi antara tanaman utama dan sela. Untuk mengurangi kompetisi antara tanaman jagung manis dan buncis, maka waktu tanam buncis harus diatur, sehingga pertumbuhan dan hasil menjadi optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan interval waktu tanam buncis tipe tegak terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada pola tanam tumpangsari. Penelitian dilaksanakan di Desa Bangkok, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada bulan Februari hingga Juni 2023. Penelitian menggunakan metode RAK satu faktor, dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tumpangsari dengan waktu tanam buncis 10 hari sebelum tanam jagung manis mendapatkan hasil terbaik. Nilai BC Rasio menunjukkan nilai tertinggi sebesar 1,04. Pola tanam secara tumpangsari dengan interval waktu tanam buncis ditanam 10 hari sebelum tanam jagung manis layak dilanjutkan atau efisien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024