<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui anggaran sebagai salah satu alat pengendalian kinerja pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa Laporan Realisasi dan Anggaran Belanja Daerah. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif komparatif, yaitu dengan membandingkan antara anggaran dengan realisasi pada berbagai sumber pembiayaan dengan menggunakan analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penyimpangan kelebihan dana sebesar 27,71 % dan penyimpangan kelebihan dana sebesar 25,01 % pada anggaran belanja BPKAD Kota Kendari untuk tahun 2020. Kesimpulan dari analisis dan realisasi belanja yaitu pada tahun anggaran 2020 BPKAD Kota Kendari mengalami penyimpangan. Dimana penyimpangan yang terjadi dikarenakan adanya anggaran yang tidak terserap pada anggaran belanja dan realisasi belanja. Pengendalian Kinerja pada BPKAD Kota Kendari untuk tahun 2020 dinilai baik karena anggaran lebih besar dibanding realisasinya ditinjau dari varians (selisih) anggaran belanja dan varians (selisih) realisasi belanja.]]>
Copyrights © 2022
