Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari Standar Kode Respon Cepat Indonesia (QRIS) dan bagaimana mereka mempengaruhi adopsi sistem oleh SME di Kota Kendari. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Micro dan Small Enterprises (MSEs) Kota Kendari adalah subjek utama penelitian. Ukuran sampel penelitian ini adalah 100 pemilik perusahaan. Studi ini menggunakan sampling yang bertujuan, yang melibatkan pengambilan sampel sesuai dengan kriteria yang ditentukan sebelumnya yang relevan dengan tujuan penelitian. Survei dan dokumentasi adalah dua contoh prosedur pengumpulan data yang umum. Data diproses menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics versi 22, yang memfasilitasi analisis regresi linear ganda. Hasil penelitian ini menyiratkan bahwa (1) manfaat QRIS secara positif dan substansial berdampak, (2) kelemahan QRIS juga berdampak negatif, dan (3) manfaat dan kerugian QRIS gabungan memiliki dampak positif dan signifikan pada penggunaan QRIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik bisnis mikro dan kecil di Kendari City sangat dipengaruhi oleh penggunaan QRIS saat membuat keputusan. Ini karena QRIS secara langsung mempengaruhi penilaian mereka tentang manfaat dan risiko dari menggunakannya.
Copyrights © 2024