Songkran merupakan sebuah tradisi perayaan tahun baru tradisional Thailand yang cukup populer. Perayaan Songkran melibatkan berbagai ritual dan penggunaan air sebagai simbol pembersihan untuk menyambut tahun baru. Eksistensi Songkran telah membuat kebudayaan ini rentan mengalami modifikasi budaya untuk dimanfaatkan dalam memenuhi tujuan ekonomi dan pariwisata. Penelitian ini hendak menelusuri bentuk dan dampak dari komodifikasi budaya Songkran di Thailand. Dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik dan konsep komodifikasi budaya untuk mengetahui terjadinya komodifikasi budaya Songkran akibat dari interaksi yang terjadi antara masyarakat, diperoleh hasil bahwa terdapat tiga tradisi dalam budaya Songkran yang mengalami komodifikasi budaya, yang menyebabkan lunturnya nilai tradisional Songkran dan menunjukkan jika air yang merupakan simbol utama Songkran yang penuh makna dan suci mengalami pergeseran makna karena air tradisi songkran kini hanya dijadikan untuk bersenang-senang semata.
Copyrights © 2024