Pengembangan industri yogurt mempunyai keterkaitan kuat antara beberapa aspek diantaranya adalah aspek kelayakan finansial. Berdasarkan hal tersebut, maka pengembangan industri yogurt perlu kajian struktur biaya dan kelayakan secara finansial. Tujuan penelitian adalah menentukan struktur biaya dan analisis kelayakan finansial industri yogurt dengan kriteria Net-Benefit Cost Ratio (Net-B/C-ratio), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Periods (PBP). Metode penelitian menggunakan pendekatan survey, data yang dikumpulkan adalah data primeradan data sekunder. Hasil kajian struktur biaya untuk pengembangan industri yogurt skala UMKM membutuhkan biaya investasi seluruhnya sebesar Rp. 1.634.270.000,-, biaya investasi tetap adalah Rp. 1.485.700.000,-,. Biaya produksi (total biaya tetap dan biaya variabel) yang dibutuhkan untuk 36.000 liter/tahun yogurt adalah sebesar Rp. 1.134.867.000,-/tahun, dengan penerimaan sebesar Rp.1.440.000.000,-/tahun, sedangkan pendapatan bersih setelah dikurangi pajak pendapatan adalah sebesar Rp. 238.003.740,-/tahun. Hasil analisa kriteria kelayakan investasi Net-B/C-ratio adalah sebesar 2,007, NPV sebesar Rp. 1.790.640.881 , IRR sebesar 19,8% , dan PBP selama 6 tahun 3 bulan.
Copyrights © 2024