Efektivitas pestisida nabati daun jeruk nipis dapat diketahui dari mortalitas S. oryzae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dosis dan interval waktu pestisida nabati daun jeruk nipis memengaruhi mortalitas S. oryzae. Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Laboratorium Ilmu Dasar dan Perlindungan Tanaman, dan Jalan Raya Jakarta No.4 4/3, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten. Penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen ini dilaksanakan pada bulan April 2024 hingga Mei 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor, faktor pertama adalah dosis pestisida nabati daun jeruk nipis yang memiliki 4 taraf percobaan: P0 = 0 (Kontrol), P1 = 7 gr, P2 = 15 gr, P3 = 21 gr. Faktor kedua adalah interval waktu pengamatan yang memiliki 3 taraf percobaan: W1 = 3 HSA, W2 = 7 HSA, W3 = 14 HSA. Kombinasi perlakuan yang dihasilkan sebanyak 12 kombinasi, setiap kombinasi diulang sebanyak 3 kali sehingga mendapatkan 36 unit percobaan. Pada setiap unit percobaan digunakan 10 ekor S. oryzae dan pestisida nabati daun jeruk nipis dengan dosis yang telah ditentukan. Parameter pengamatan pada penelitian ini meliputi mortalitas S. oryzae (%), kerusakan tanaman padi (%), dan susut bobot (%). Hasil penelitian menunjukkan dosis pestisida nabati daun jeruk nipis dan interval waktu pengamatan efektif dalam mengendalikan S. oryzae. Dosis pestisida 7 g dan interval waktu pengamatan 14 HSA merupakan kombinasi perlakuan yang paling efektif terhadap mortalitas S. oryzae, dengan mortalitas S. oryzae sebesar 100%, kerusakan beras 0%, dan susut bobot 0%.
Copyrights © 2024