Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi kemudahan dan kepercayaan mahasiswa akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 terhadap penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran digital di lingkungan kampus. QRIS, yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia sebagai standar pembayaran berbasis kode QR, diharapkan mampu memberikan kemudahan dan keamanan dalam transaksi non-tunai. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan kuesioner, penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa QRIS sangat membantu dan memudahkan proses pembayaran, terutama karena sifatnya yang cepat, praktis, dan aman. Faktor kemudahan penggunaan menjadi pendorong utama dalam adopsi QRIS, sementara kepercayaan mahasiswa terhadap keamanan sistem juga berperan penting dalam meningkatkan preferensi mereka terhadap metode pembayaran ini. Meskipun penelitian ini memberikan gambaran yang positif, beberapa tantangan seperti persepsi terkait keamanan masih memerlukan perhatian. Kata Kunci : Persepi Mahasiswa, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Kepercayaan, QRIS
Copyrights © 2024