Emosi memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Emosi tidak hanya mempengaruhi preferensi individu, tetapi juga dapat mempengaruhi setiap tahap pengambilan keputusan, mulai dari tahap awal hingga hasil yang diperoleh. Emosi seperti marah, sedih, atau bahagia dapat membentuk arah keputusan yang diambil, dan emosi pasca keputusan, seperti kecewa atau gembira, juga dapat mempengaruhi tindak lanjut dari keputusan tersebut. Oleh karena itu, emosi bisa menjadi faktor pendorong atau penghalang dalam pengambilan keputusan yang efektif dan rasional. Emosi dapat mempercepat atau menghambat keputusan, tergantung pada bagaimana individu mengelolanya. Faktor-faktor seperti jenis kelamin, peran, dan budaya organisasi juga mempengaruhi keputusan. Pengendalian emosi yang baik dapat membantu mencegah keputusan yang emosional dan meningkatkan kualitas keputusan.
Copyrights © 2024