Budaya organisasi memiliki peranan yang signifikan dalam proses pengambilan keputusan dengan memberikan kerangka nilai, norma, serta asumsi yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku para anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peranan budaya organisasi dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan metode studi literatur. Budaya organisasi tidak hanya mengarahkan tindakan individu tetapi juga berdampak pada kerjasama, inovasi, dan efisiensi organisasi secara menyeluruh. Penelitian ini menemukan bahwa budaya yang kuat dan inklusif dapat meningkatkan komitmen, keterlibatan, dan kolaborasi, sementara budaya yang lemah atau birokratis sering menjadi penghalang dalam pengambilan keputusan yang responsif. Semacam tantangan seperti resistensi terhadap perubahan, konflik antar pimpinan, dan keterbatasan komunikasi dapat diatasi melalui penerapan strategi komunikasi terbuka, pelatihan keterampilan yang diberikan, dan keterlibatan pegawai dalam proses strategis. Dengan mengintegrasikan budaya organisasi dalam proses pengambilan keputusan, perusahaan dapat meningkatkan tingkat produktivitas serta mencapai tujuan bersama secara berkelanjutan.
Copyrights © 2024