Artikel ini membahas tentang risiko eksternalitas, yaitu akibat dari tindakan seseorang atau organisasi yang berdampak pada pihak ketiga tanpa kompensasi atau pengakuan terhadap dampaknya. Dalam ekonomi, eksternalitas dapat diklasifikasikan menjadi positif dan negatif. Positif meliputi hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat tanpa mengeluarkan biaya tambahan, seperti polusi yang dihasilkan oleh pabrik. Pembuat kebijakan harus membuat regulasi yang dapat menginternalisasi biaya eksternal, seperti pajak lingkungan dan insentif untuk praktik berkelanjutan, dengan mempertimbangkan risiko eksternalitas. Dengan bekerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat secara efektif mengelola risiko eksternalitas, menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menekankan betapa pentingnya mengelola risiko eksternalitas untuk membangun masa depan.
Copyrights © 2024